bLoG cAmPuR-cAmPuR.........

Selamat datang dblogq...ini bkan blog resmi,,tp cm blog konyol yang aq buat.... apa yang dapat aku persembahkan sebagai seorang gadis biasa? disini aku akan berbagi tips-tips pengalaman seputar penggalan kisah hidupku yang istimewa menurutku.hehe, meski tak semua mampu kutuliskan.karena saat ini aku masih berusaha dan belajar merengkuh lebih banyak lagi ilmu pengetahuan n pemahaman lainya... . stay in here....

Hal yang paling penting untuk diinget tentang kemungkinan kamu dan pacar melakukan hubungan fisik, adalah akibat dari aktivitas itu. Jika terjadi pembuahan, maka ceweklah yang akan menjalani semuanya...

Soal diomelin ortu dan dimusuhin kakak – adek mah gak seberapa. Tapi waktu yang terbuang selama menjalani kehamilan yang bikin kamu gak bisa beraktivitas normal, adalah kerugian yang sangat besar.

Hal inilah yang membuat seluruh sisi peradaban modern menabukan hubungan fisik antara perempuan di luar hubungan resmi, terlebih lagi jika perempuan masih berada di bawah umur (belum melewati usia 18 tahun).

Biar kamu gak ngalamin hal seperti itu, pastikan beberapa hal ini:

  1. Sejak mulai pacaran beri batasan yang jelas, sehingga pacarmu gak minta yang macem-macem
  2. Pastiin bahwa pacarmu mengerti dan menghargai batasan yang kamu tetapkan itu
  3. Ketika ia pada akhirnya mengajakmu melakukan hubungan itu, katakan secara tegas, “Tidak, aku tidak mau melakukan hubungan seksual.”
  4. Jika ia memaksa, jelaskan alasanmu, misalnya; Kamu merasa belum saatnya, kamu tidak merasa nyaman bersamanya, kamu tidak mau melanggar nilai agama, dan yang paling pasti, kamu belum siap menanggung risikonya.
  5. Pastikan penolakanmu itu dengan menolak perlakuan mesra, seperti ciuman atau pelukannya.
  6. Jika pacarmu tidak menghargai keputusanmu dan memaksa, tak perlu lagi melanjutkan hubungan dengannya.
  7. Jika dia memintamu melakukannya atas nama cinta, katakan padanya bahwa jika ia mencintaimu, maka ia harus menunggu hingga saatnya nanti.

Selengkapnya...

Read More..

Sejak masih remaja, kita udah dianjurin untuk mengenal dengan baik kondisi payudara. Caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan setiap bulan. Setelah berusia 18 tahun, pemeriksaan ini justu harus rutin dilakukan setiap bulan; karena hanya dengan cara inilah kamu bisa mengetahui apakah ada yang berbeda, seperti; benjolan, atau bagian yang terasa sakit di luar masa menstruasi.

Kapan dilakuan? Pemeriksaan payudara sebaiknya dilakukan segera setelah menstruasimu selesai. Bagaimana caranya? Ada 3 cara memeriksa payudara, yaitu:
  • 1. Berbaring:
Letakkan bantal di bawah bahu kananmu Lipat tangan kanan di belakang kepalamu Gunakan ujung-ujung jari kirimu untuk memeriksa payudara kanan dengan gerakan melingkar di payudara, dan kemudian gerakan ke atas dan bawah Periksa dengan tekanan yang tidak terlalu keras Tekan area puting payudara untuk memastikan ada atau tidaknya cairan yang keluar Lakukanlah hal yang sama untuk payudara kirimu.
  • 2. Di depan kaca
Angkat ke dua tangan tinggi-tinggi di atas kepala Perhatikan bentuk ke dua payudara dengan cermat Pastikan setiap perubahan pada kulit, bentuk atau puting payudara, atau cairan yang keluar dari puting Amati bentuk payudara dengan posisi yang berbeda; saat tangan di samping tubuh, saat tangan dijulurkan ke atas, tangan memegang pinggang, dan tangan di tarik ke belakang tubuh
  • 3. Saat mandi
Pastikan busa sabun cukup banyak di telapak tangan kirimu, dan angkat tangan kanan ke atas kepala Periksa payudara kananmu dengan gerakan yang disarankan untuk pemeriksaan saat berbaring. Lakukanlah gerakan yang sama untuk payudara kirimu. Jika kamu menemukan gejala yang tidak umum; segera laporkan pada nyokap atau kakak, dan minta mereka menemanimu ke dokter. Ingat, lebih baik berhati-hati dan peduli pada kesehatan sendiri, kan...
Selengkapnya...

Read More..