bLoG cAmPuR-cAmPuR.........

Selamat datang dblogq...ini bkan blog resmi,,tp cm blog konyol yang aq buat.... apa yang dapat aku persembahkan sebagai seorang gadis biasa? disini aku akan berbagi tips-tips pengalaman seputar penggalan kisah hidupku yang istimewa menurutku.hehe, meski tak semua mampu kutuliskan.karena saat ini aku masih berusaha dan belajar merengkuh lebih banyak lagi ilmu pengetahuan n pemahaman lainya... . stay in here....

Kemuliaan Sang Bunda
Taw kah kita....Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan. Masihkah kita menyakitinya? Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya? Mencaci makinya? Melawannya????? Memukulnya????? Mengacuhkannya????? Meninggalkannya????? Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil, Memberikan ASI waktu kita bayi, Mencuci celana kotor kita, Menahan derita, Menggendong kita sendirian. Disaat ibumu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya...tangannya tak dapat hapuskan air matamu dan tiada lagi nasihat yang sering kita abaikan...bayangkan ibumu sudah tiada...apakah kamu cukup membahagiakannya? Apakah kamu pernah berfikir betapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya.. Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia : 1. Bebaskan hatimu dari rasa benci. 2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran. 3. Hiduplah dengan sederhana. 4. Berikan lebih banyak (give more) 5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less) SADARILAH bahwa di Dunia ini tidak ada satu orang pun yang mau mati demi IBU, tetapi...Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita? I LOVE MOM.............. Aku berjanji semampuku akan membahagiakanmu bundaq......
Selengkapnya...

Read More..

Nama adalah doa orang tua terhadap anak. Nama juga merupakan wujud keinginan orang tua terhadap anak kelak juki menjadi dewasa. Orang Jawa memberi nama anak-anaknya, justru mengutamakan makna dari pada sekedar keren-keranan. Berikut nama-nama jawa yang dapat digunakan referensi:

  • Biar anaknya nanti menjadi kaya maka dinamakan SUGIHARTO atau SUGIMAN (Sugih = Kaya, Arto = Uang, Man = Orang)
  • Biar anaknya selamat dunia akhirat dinamakan SLAMET, SUGENG, WIDODO, BASUKI (Semuanya mempunyai arti sama = SELAMAT)
  • Biar anaknya hidup terpuji dinamakan MUJIMAN (MUJI = terpuji, Man = Orang)
  • Biar anaknya Kuat berjalan dinamakan WALKIMAN (WALK = Jalan, Man = Orang)
  • Biar anaknya kuat dinamakan SUPARMAN
  • Biar anaknya bisa menghadapi kesulitan hidup dinamakan SUKARMAN.
  • Biar anaknya Rajin dinamakan RAJIMAN.
  • Biar anaknya setia dinamakan SETIAWAN.
  • Biar anaknya suka korespondensi dinamakan SURATMAN
  • Biar anaknya gampang jodoh dinamakan RABIMAN (Rabi = menikah)
  • Biar anaknya suka jadi tentara dinamakan WARMAN (WAR = perang, MAN = orang)
  • Biar anaknya hati-hati dinamakan NGATIMAN (NGATI = hati-hati).
  • Biar anaknya tidak mudah puas dengan apa yang diperolehnya dinamakan LAGIMAN.
  • Biar anaknya bisa menjadi Presiden sekaligus Kyai dinamakan ABDULRAHMAN.
  • Biar anaknya nanti suka pada waria dinamakan WARIAMAN
  • Biar anaknya nanti jadi pria sejati dinamakan PENISIAWAN (No Comment)
  • Biar anaknya nanti jadi wanita sejati maka dinamakan VAGINAWATI (No Comment).

sumber:kapanlagi.com

Selengkapnya...

Read More..

Dalam hidup ini berlaku hukum "tabungan". Apa yang kita lakukan menjadi tabungan di masa mendatang. Apa yang kita tabung sedikit demi sedikit akan terasa hasilnya bertahun-tahun kemudian. Begitu pun dengan penyakit. Mulai dari segelas minuman favorit hingga suka menonton TV hingga larut. Siapa nyana kalau itu bisa meningkatkan risiko diabetes?!

1. Teh manis

Penjelasannya sederhana. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.

Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.

2. Gorengan

Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.

Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.

3. Suka ngemil

Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.

Pengganti: Buah potong segar.

4. Kurang tidur.

Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.

Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.

5. Malas beraktivitas fisik

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. "Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda," kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.

Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.

Solusi: Bersepeda ke kantor.

6. Sering stres

Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.

Solusi: Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, atau ceritakan pada sahabat terdekat.

7. Kecanduan rokok

Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.

Pengganti: Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.

Selengkapnya...

Read More..